Seorang Tionghoa Muslim dari Semarang menulis :
Muslim artinya orang yang selamat.
Non Muslim artinya Orang yang tidak selamat.
Kafir artinya orang yang hatinya masih tertutup. Hati yang belum siap menerima hidayah Islam.
Sebenarnya istilah kafir lebih halus
dari non muslim.
Saya pribadi lebih ridho papa saya
yang masih nasrani disebut kafir/masih menutup hatinya.
Daripada dipanggil non muslim .
Seolah-olah didoakan agar jadi orang yang tidak selamat.
naudzubillah.
Dibalik kata kafir ada doa
agar suatu saat kelak terbuka hatinya.
Setelah Alloh buka, Alloh akan lembutkan hatinya, maka disebut muallaf yg artinya orang-orang yang Alloh lembutkan hatinya.
Sungguh Alloh yg mengeluarkan istilah kafir melalui Al Quran kitab-Nya adalah dzat yg Maha Lembut dan Maha Mengetahui yang terbaik untuk makhluk-makhluk Nya. .."
Dari :
Tionghoa Muslim Indonesia Chapter Semarang
